Klik kanan desktop, lantas memilih menu Refresh, hal yang sangat lazim dilakukan. Dengan harapan refresh akan membuat PC segar kembali setelah dibebani beberapa aplikasi berjalan, refresh dilakukan berkali-kali. Setelah terasa lancar, pekerjaan di PC dilanjutkan kembali, dan itu cuma 'terasa'. Benarkah refresh desktop bisa membuat komputer 'segar' kembali stelah dipakai sekian waktu? Fakta atau Fiksi?
Anggapan itu sebenarnya merupakan hal yang salah kaprah. Refresh tidak diciptakan di desktop untuk 'menyegarkan' RAM/memori yang sudah terpakai dalam waktu lama karena dibebani banyak aplikasi/proses. Apa sih sebenarnya fungsi refresh?
Coba buka Windows Explorer, lakukan klik kanan di area kosong, kita bisa menemui menu Refresh di sana. Lalu cobalah masuk ke suatu folder, bebas, coba lagi klik kanan di area kosong, ada menu Refresh di sana.
Mari lakukan percobaan kecil, dengan catatan file dalam folder diurutkan berdasarkan nama (klik kanan, arahkan ke Sort by, lalu pilih Name). Buat file baru, misalnya b-text.txt dan z-text.txt. Selanjutnya ganti nama z-text.txt dengan menekan tombol F2 (atau klik kanan lalu pilih Rename) menjadi a-teks.txt. Ingat, sebelumnya pengurutan dibuat urut nama, jadi aneh kalau ada file bernama a-teks.txt tetapi berada di bawah file bernama b-teks.txt, duluan mana b sama a? Lakukan klik kanan di area kosong, pilih menu Refresh, dan file sekarang berurutan sesuai abjad.
Hal yang sama bisa dilakukan di desktop, tetapi Windows sudah menyempurnakan pengurutan dan peletakan ikon di desktop sehingga meskipun direname, diganti ikonnya, diletakkan berjauhan, asal pilihan Auto arrange icons dan Align icons to grid (klik kanan area desktop lalu arahkan ke menu View) juga Sort by Name diaktifkan, Windows akan menata ikon di desktop tanpa kita merefreshnya. Untuk desktop, cobalah ganti wallpaper jangan melalui menu Personalize, tetapi coba buka sebuah folder berisi gambar di komputer. Klik kanan pada salah satu gambar, pilih Set as desktop background. Coba kembali ke desktop, terkadang Windows belum mengganti wallpapernya, untuk itu lakukan klik kanan, pilih Refresh, dan wallpaper berganti.
Jadi, dengan apa yang sudah dicoba, bisa ditarik simpulan bahwa fungsi menu refresh bukan untuk membersihkan memori dari proses-proses yang berjalan. Namanya memang sekilas berarti 'menyegarkan', tetapi bukan memori komputer yang disegarkan, melainkan peletakan dan urutan ikon, juga tampilan. Kalau berefek, itu hanya sugesti, proses refresh desktop sebenarnya malah menambah sedikit beban di memori.Intinya, refresh menyegarkan RAM itu cuma FIKSI.
Anggapan itu sebenarnya merupakan hal yang salah kaprah. Refresh tidak diciptakan di desktop untuk 'menyegarkan' RAM/memori yang sudah terpakai dalam waktu lama karena dibebani banyak aplikasi/proses. Apa sih sebenarnya fungsi refresh?
Coba buka Windows Explorer, lakukan klik kanan di area kosong, kita bisa menemui menu Refresh di sana. Lalu cobalah masuk ke suatu folder, bebas, coba lagi klik kanan di area kosong, ada menu Refresh di sana.
Mari lakukan percobaan kecil, dengan catatan file dalam folder diurutkan berdasarkan nama (klik kanan, arahkan ke Sort by, lalu pilih Name). Buat file baru, misalnya b-text.txt dan z-text.txt. Selanjutnya ganti nama z-text.txt dengan menekan tombol F2 (atau klik kanan lalu pilih Rename) menjadi a-teks.txt. Ingat, sebelumnya pengurutan dibuat urut nama, jadi aneh kalau ada file bernama a-teks.txt tetapi berada di bawah file bernama b-teks.txt, duluan mana b sama a? Lakukan klik kanan di area kosong, pilih menu Refresh, dan file sekarang berurutan sesuai abjad.
Jadi, dengan apa yang sudah dicoba, bisa ditarik simpulan bahwa fungsi menu refresh bukan untuk membersihkan memori dari proses-proses yang berjalan. Namanya memang sekilas berarti 'menyegarkan', tetapi bukan memori komputer yang disegarkan, melainkan peletakan dan urutan ikon, juga tampilan. Kalau berefek, itu hanya sugesti, proses refresh desktop sebenarnya malah menambah sedikit beban di memori.Intinya, refresh menyegarkan RAM itu cuma FIKSI.
Komentar
Posting Komentar