Langsung ke konten utama

Postingan

Menelusuri Jejak KOMPAK

Tak Jelas Kapan Berdiri, Tiba-tiba Berakhir Prelude Di akhir semester 1 masa kuliah saya, saya berpikir untuk punya kendaraan ramah lingkungan. Saya nekat beli sepeda tanpa pandang spesifikasi, MTB Polygon Monarch 1.0 2013 seharga 1,5 jutaan dengan tumbal tabungan saya yang cuma sisa 200 ribu untuk hidup seminggu. Saya beli sepeda karena terobsesi dengan film Premium Rush, rasanya seru membelah jalanan perkotaan dengan sepeda, meskipun itu tidak terwujud di awal-awal penggunaan sepeda. Ada sesuatu yang unik, karena saya belum pernah coba sepeda yang ditujukan untuk olahraga (selama ini cuma nyoba sepeda jengki di Gombong atau BMX zaman saya SD). Sepeda yang awalnya saya inginkan untuk transportasi saya entah ke Amplaz, ke mana saja di kota Jogja, akhirnya hanya saya gunakan dari kos kampus atau buat beli makan dekat kampus. Itu pun beberapa bulan kemudian saya telantarkan sepeda saya di pojokan parkiran kos. Suatu hari kakak saya bilang “Coba sepedanya dibuat ke mana gitu, saya
Postingan terbaru

Ber-WhatsApp Menggunakan PC

Situasi mendadak terkadang bikin bingung. Suatu waktu kita pengen menunjukkan sesuatu yang ada di PC ke teman lewat WhatsApp, kalau difoto jadi kurang jelas, kalau mau mindah data repot juga. Sebenernya WhatsApp punya fitur (udah ga baru sih) untuk bercakap-cakap dengan teman menggunakan PC dengan akun yang dipakai di ponsel. Namanya WhatsApp web. Dari namanya bisa dilihat kalau cara akses WhatsApp versi PC ini harus lewat web, otomatis harus melalui browser. Nah, apa saja sih yang diperlukan untuk menikmati fitur tersebut? Pertama, memliki WhatsApp versi terbaru di ponsel Android,   iPhone 8.1+ ,  Windows Phone 8.0 dan 8.1 , Nokia S60 ,  Nokia S40 EVO ,  BlackBerry  dan  BlackBerry 10. Kedua, tentu saja akun Whatsapp. Ketiga, ponsel dan PC yang terhubung ke internet. Terakhir, salah satu browser PC versi terbaru seperti  Chrome, Firefox, Opera, Safari atau Edge. Langkahnya? Berikut: 1. Buka browser di PC (saya menggunakan Google Chrome). 2. Ketikkan alamat web.whatsapp.com pada add

KOMPAK ride to candi abang >> dome teletubbies

Di kamis pagi 24 november  2015 yang bertepatan dengan tanggal merah memperingati kelahiran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassallam, lima anggota KOMPAK ngepit ke 2 destinasi. Pukul 7 pagi matahari masih belum terasa, terdiri dari md, sd, sr, dw, rz dari AKAKOM berangkat santai menuju arah selatan untuk kemudian berbelok hingga jalan gedongkuning. Perjalanan asapal menuju candi abang berlangsung hingga sekitar 7km, aspal datar tapi berkelok-kelok dan kendaraan bermesin masih belum ramai. 3 orang membalap terlalu cepat di depan sehingga 2 orang tertinggal. Setengah perjalanan kecepatan diturunkan agar tidak ada yang tertinggal. Lava bantal yang dulu jadi destinasi event besar pertama kompak terlewati, yang berarti tanjakan sudah berlalu. Tinggal beberapa kilo menuju candi abang, melalui areal persawahan. Yang mengejutkan adalah ternyata untuk menuju candi abang harus melewati jalan aspal kecil yang menanjak. Juga ternyata candi abang ada di atas bukit. Beberapa

Opera Max, Solusi Internet Irit

Internet adalah kebutuhan dasar untuk berkomunikasi saat ini. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut pengguna internet perlu membayar sejumlah biaya, dan biasanya tidak murah. Anak kos dengan budget mepet mesti berhemat dan stay in touch supaya tetap exist biasanya membeli kartu dengan paket data yang cuma 1 atau 2 GB untuk sebulan, itupun mahal. Ternyata ada trik untuk menekan penggunaan data, apalagi yang terkoneksi dengan sosial media di ponsel pintarnya. Aplikasi yang bisa digunakan untuk menghemat data adalah Opera Max. Developernya adalah pihak yang sama yang membuat browser dengan kompresi data maksimal, Opera Mini. Opera dalam rilisnya menyatakan aplikasi ini bisa mengkompres gambar, musik, bahkan video. Opera Max belum lama dirilis di Indonesia. Seperti apa efeknya? Berikut adalah tampilan utama di Opera Max (berjalan di Android Kitkat). Tampilan utama menunjukkan penggunaan data dan besar data yang berhasil dihemat hari ini. Sebelum diaktifkan pada instalasi pertama, ni

Using Codenvy

At first I don't know what is codenvy, I think it was something like a place to save code and make it running online and it must have a complex and non-free registration. I see codenvy from my friend, it was happened when my lecturer gave me an assignment to presenting how to develop an apps on cloud. codenvy logo So after see the name, I search for it and visit https://codenvy.com/. I was right, it need registration to use it. But it's not complicating, I just press Google button and logging in to my Google account. When it's all done, I was brought to project page. So I create a new one. create new project page I used php language to do coding. It's just a simple application, to calculate 2d area. Next step, codenvy gives me workspace window. I begin create php files here. workspace window Once finished wrote the code, I try to run it with Apache runner. Console appeared and I receive link to see my work. I clicked it. running code my apps running

Mitos Refresh

Klik kanan desktop, lantas memilih menu Refresh , hal yang sangat lazim dilakukan. Dengan harapan refresh akan membuat PC segar kembali setelah dibebani beberapa aplikasi berjalan, refresh dilakukan berkali-kali. Setelah terasa lancar, pekerjaan di PC dilanjutkan kembali, dan itu cuma 'terasa'. Benarkah refresh desktop bisa membuat komputer ' segar ' kembali stelah dipakai sekian waktu? Fakta atau Fiksi? Anggapan itu sebenarnya merupakan hal yang salah kaprah. Refresh tidak diciptakan di desktop untuk 'menyegarkan' RAM/memori yang sudah terpakai dalam waktu lama karena dibebani banyak aplikasi/proses. Apa sih sebenarnya fungsi refresh? Coba buka Windows Explorer, lakukan klik kanan di area kosong, kita bisa menemui menu Refresh di sana. Lalu cobalah masuk ke suatu folder, bebas, coba lagi klik kanan di area kosong, ada menu Refresh di sana. Mari lakukan percobaan kecil, dengan catatan file dalam folder diurutkan berdasarkan nama (klik kanan, arahkan ke